Saya tidak mengerti kenapa dulu saya bersikukuh untuk membeli koper ini. Koper ini besar, sangat besar. Ponakan perempuan saya berumur dua tahun pun bisa masuk ke dalamnya. Saya tidak juga akan bepergian ke tempat-tempat yang jauh. Tidak dalam waktu dekat. Saya sih ada keinginan untuk bisa melancong dan memfungsikan koper itu. Tapi saya jadi kembali berpikir, kalau saya hanya pergi melancong satu hingga dua hari ke suatu tempat, pastilah koper ini terlalu besar, dan berat tentunya. Serba salah. Apa saya beli karena dulu sedang ramai ada diskon?? Saya juga lupa dan lagi-lagi pertanyaannya adalah kenapa saya membeli yang segedhe gaban ini? Koper ini bagus, dan cukup mewah, hanya sayang sekarang teronggok tanpa saya pernah memakainya barang sekalipun mungkin karena koper ini terlalu besar. Sudah hampir empat tahun ini. Paling si Kakak yang lebih kerap memakainya barang sekali dua kali ketika dia pergi wara-wiri ke Jakarta. Tugas kantor katanya. Akh, kalo saya jadi si Koper, pastilah say
Berbahagialah engkau semua para Ibu. Karena engkau adalah kehidupan. Karena engkau adalah cahaya. Karena engkau adalah Kasih dan Sayang. Karena engkau adalah Cinta.