Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Sunyi Diri

    Kadangkala,  Di waktu Hari menjadi lebih hening, dan hanya suara detikan jam dinding yang terdengar, aku mengembara. Pergi ke dunia tak berbatas, dan berlompatan senang. Girang betul hatiku, bagaikan seorang anak kecil yang berhasil menyelamatkan balon hijaunya agar tak meletus. Kadang sunyi menjadi kawan, dan sepi menjadi kegairahan. Betapa waktu berjalan begitu singkat, ingin sekali suatu hari aku mengulur waktu agar dia memanjang, melebihi batas pandangku sendiri. Paling tidak seperti saat-saat ini, aku tidak ingin waktu segera berakhir. Perandaian. Sayangnya, Waktu berjalan dengan ritme yang sama.  24 Jam. Tidak pernah berubah sedari dulu. Aku yang lambat laun berubah karena waktu. Menua dan akan tergerus oleh generasi-generasi baru. Kadang sunyi menjadi teman, dan sepi menjadi kerinduan.   Semilir, Klaten, Rabu 24 Oktober. 2.14 am

Musim Demam

    Hari ini keseharian saya bisa dibilang berjalan biasa saja, hanya ‘kemewahan’ nya mungkin terletak di- kecumlengan dan badan saya yang greges-greges. Mungkin flu akan datang menyerang, seperti yang sedang marak di sekolah anak saya, lebih tepatnya di kelas anak saya. Seminggu ini banyak teman-teman anak saya yang tidak masuk sekolah. Hampir separuh kelas semua ijin karena sakit. Entah demam, batuk, pilek, kalau anaknya sudah bagas waras giliran bapak ibunya, jadilah seminggu ini kegiatan sekolah berjalan dengan jumlah murid seadanya. Sepi sekali penghuninya, 3 anak, 5 anak, 7 anak, 10 anak. Paling mentok ada di batas angka sepuluh. Padahal total semua murid apabila semua hadir berjumlah 27 anak. Tapi itu juga jarang hadir semua sih , maksimal 17-20 anak. Menurut saya, semua akan hadir dan kemriuk saat penerimaan hasil belajar saban akhir semester atau akhir tahun ajaran hehehehe … :D Nah, kebayangkan kalo hanya 5-10 anak yang hadir, betapa kelas menjadi sangat priv

Finlay The Fire Engine -- Book Review

      Finlay The Fire Engine. Jenis Boardbook. 10 halaman 💚 Ini adalah pertama kali saya membuat review buku bacaan anak di blog saya, maafkan apabila bahasanya nanti tidak se-profesional para reviewer yang lain, ini semacam penghiburan ketika saya sedang bingung dan tidak ada ide lantas saya melihat bertumpuk-tumpuk buku anak saya, Lalu saya berpikir, kenapa tidak saya buat ulasan tentang buku cerita anak, dimulai dengan apa yang kami punya di rumah. Bagaikan air hujan yang datang saat kemarau tiba, langsung cless…adem. Langsung saya nyalakan lepi saya, ( eh lepi suami saya, saya sih sementara ini masih numpang, uhuk!) Ulasan Berikut adalah buku berjudul Finlay, The fire engine . Buku berjenis boardbook , boardbook artinya semua halaman berbahan keras, tidak mudah robek, dan biasanya dilapisi dengan bahan glossy atau dove paper, sehingga menjadikan buku lebih awet dan tidak mudah kotor. Buku ini berukuran kecil ( se-genggaman tangan orang dewasa) sehingga sanga

Ibu damai, anak damai, Keluarga Damai

      Mungkin bagi beberapa orang, memilih jalan non karier dengan ijazah kelulusan dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri Ternama adalah salah satu tindakan eman , keputusan yang amat sangat disayangkan, atau dianggap sebagai tindakan durhaka terhadap orangtua yang telah bersusah payah menyekolahkan. Terutama karena engkau adalah seorang perempuan dan terlahir diantara anggota keluarga yang semua memilih di jalur karier. Apakah ada yang pernah mengalami Jugdement  semacam itu? Kalau ada, mari kita ber- toast  sambil menyeruput secangkir kopi kental pahit, agar tersadar bahwa sebenarnya judgemental  itu tidaklah lebih pahit dari kopi yang kita minum. Beberapa Tahun silam, dengan sadar saya mencoba banting setir dari carrier oriented  menjadi seorang ibu rumah tangga yang bau bawang, bau ulekan , bau sabun cuci piring, dan bau minyak telon. Tentunya kesadaran itu muncul ketika status saya berubah menjadi seorang ibu. Saya hanya meyakini bahwa menjadi seorang ibu bukan lantas