Moe
belajar mengantri untuk bisa memperoleh tiket. Moe belajar untuk memberi
kesempatan penumpang lain turun terlebih dahulu sebelum dia mulai naik. Moe pun
mengerti bahwa ada saatnya dia harus memberikan bangkunya kepada penumpang lain
yang mendapat prioritas duduk. Seperti
kakek nenek, seseorang yang terluka, ibu hamil, atau ibu yang sedang
menggendong adek bayi. Berkereta membuat Moe belajar untuk menghormati
kebutuhan orang lain.
Di
dalam kereta, Moe mengamati ada penumpang yang bertubuh besar, ada yang
bertubuh sedang, ada juga yang kecil. Ada penumpang yang berambut ikal,
keriting, lurus, bahkan ada juga yang pirang. Warna kulitnya juga tidak sama.
Ada yang gelap, putih, kuning, dan coklat. Aktivitasnya pun bermacam-macam, ada
penumpang yang melamun, ada yang sedang membaca, ada yang mendengarkan musik, dan
ada juga yang asyik mengobrol. Walaupun para penumpang beragam, namun semua
saling bersikap baik, dan saling menjaga.
Moe
sangat senang berkereta, bertemu banyak orang dan berpetualang di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar